Rumah Sakit Indonesia di Gaza Butuh Sumbangan Alat Kesehatan

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Butuh Sumbangan Alat Kesehatan

- detikNews
Jumat, 11 Jul 2014 16:06 WIB
Jakarta - Rumah Sakit Traumalogi Indonesia telah berdiri kokoh di Gaza Utara, Palestina. Rencananya akhir tahun ini rumah sakit itu dapat melayani masyarakat di sana.

"Kami ingin perjelas apa yang terjadi di Gaza saat ini sudah kesekian kali terjadi dihadapan kita, hal ini sudah menjadi tontotan tidak enak bagi kita umat muslim di Indonesia. Oleh karena itu kami membuktikan dengan mendirikan rumah sakit Indonesia disana yang dibangun sejak tahun 2008. Alhamdullilah secara fisik bangunan ini sudah selesai akhir tahun lalu," ujar Ketua Presidium MER-C, Dr Henry Hidayatullah dalam konfrensi pers dedikasi rakyat Indonesia untuk Gaza-Palestina di Jl. Kramat Lontar No J-157, Senen, Jakarta Pusat. Jumat (10/7/2014).

Meski telah berdiri kokoh secara fisik. Untuk jangka waktu dekat rumah sakit itu belum dapat beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum bisa operasional karena alat kesehatan belum bisa dipenuhi, tentu dengan donasi masyarakat Indonesia alat kesehatan bisa terwujud RS Indonesia di Gaza, ini murni dana masyarakat Indonesia," tuturnya.

Hendri mengatakan agresi militer oleh Israel ke Palestina sangat disayangkan. Pasalnya baru beberapa bulan bangunan itu jadi tiba-tiba harus terjadi gesekan kembali.

"Memang sangat miris agresi terjadi lagi, sementara rumah sakit baru berupa bangunan. Kita berharap secepatnya akhir tahun ini sudah bisa soft launching untuk beroperasional," tuturnya

Sementara ditambahkan Presidium MER-C Joserizal Jurnalis mengatakan pihaknya masih menggalang dana sebesar 65 miliar untuk pengadaan alat kesehataan.

"Saat ini tinggal alat kesehatan yang kami butuhkan. Kedepan kami juga akan membangun wisma Indonesia, wisma ini dapat dimanfaatkan orang Indonesia yang ke Gaza," ujar Joserizal.

Dikatakannya perjuangan rakyat Palestina sebagai perjuangan konstitusional. Sebagai negara dengan umat islam terbesar, Indonesia harus bantu Palestina.

"Perjuangan melawan agresi Israel perjuangan konstitusional harus membela kemerdekaan Palestina. Kami bergerak di politik kemanusiaan bukan politik kekuasaan," ungkapnya.

(edo/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads