100 Anggota Brimob Sumsel Diduga Korban Tsunami Aceh

100 Anggota Brimob Sumsel Diduga Korban Tsunami Aceh

- detikNews
Selasa, 28 Des 2004 13:59 WIB
Palembang - Sebanyak 100 anggota Brimob Polda Sumsel diperkirakan menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Aceh. Ke-100 anggota Brimob ini ditempatkan di Meulaboh.Guna memastikan keberadaan mereka -- apakah meninggal dunia atau masih hidup -- Wakapolda Sumatra Selatan Brigjen Damahuri, Selasa (28/12/2004) ini berangkat ke Aceh.Dijelaskan Damanhuri kepada pers di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman Palembang, polisi Brimob asal Sumsel yang selamat dari gempa dan gelombang Tsunami sebanyak 100 orang. Sementara anggota Brimbo asal Sumsel di Aceh sebanyak 200 orang. Namun, mengenai nasib ke-100 anggota Brimob lainnya masih belum diketahui, lantaran kesulitan mengontaknya.Keberangkatan Damanhuri ke Aceh ini bersama tim bantuan tenaga medis, polisi, obat-obatan dari pemerintah Sumatra Selatan.Para tenaga medis ini, dikabarkan akan bertugas untuk beberapa pekan di Aceh. Setelah itu, mereka akan diganti oleh tim kedua.30 Ton BerasSementara itu, pemerintah Sumatera Selatan (Sumsel) memberi bantuan berupa 30 ton beras kepada korban bencana tsunami di Aceh dan Sumatera Utara."Kita kirim 20 ton beras untuk Nanggroe Aceh Darussalam dan 10 ton buat Sumatera Utara. Serta mie instant masing-masing 100 dus," kata Gubernur Sumsel Syahrial Oesman, kepada pers, di kantornya, Jalan Kapten A. Rivai Palembang. "Mudah-mudahan hari ini bantuan tersebut sudah diterima pemerintah," kata Syahrial.Sementara kemungkinan pemerintah Sumatera Selatan akan mengirimkan Tim SAR, tenaga medis, obat-obatan, menurut Syahrial, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah kabupaten dan kota di Sumsel."Masalah ini kita akan koordinasikan dengan pemerintah kabupaten dan kota termasuk berapa tenaga (medis) yang dibutuhkan dan yang akan dikirimkan," katanya. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads