Siang itu, meski tetap tampil dengan ekspresi wajah yang dingin, Megawati tetap tak bisa menyembunyikan rasa syukur gembiranya. “Selaku ketua umum partai yang mengusung pasangan calon Joko Widodo dan Jusuf Kalla, izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya,” kata putri kedua proklamator Indonesia, Sukarno, sesaat setelah ia sambar pelantang suara yang tergeletak di hadapannya.
Sang Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menggelar jumpa media memberikan pidato politiknya seusai mendapatkan hasil sementara hitung cepat yang menyatakan kemenangan bagi mereka. Ditemani Jokowi-JK serta putrinya Puan Maharani, dengan suara yang berat, barisan orang-orang yang dinilai berjasa mulai disebutkan.
Suara Mega —begitu sapaan akrabnya— sesaat tercekat. Saat ia mendaraskan kalimat relawan, wajahnya berubah haru. Ya, Mega sempat mengulang rasa terima kasihnya kepada para relawan yang menurutnya didominasi orang muda beberapa kali. “Meski belum ada pengumuman resmi saya ucapkan terima kasih untuk anak-anakku para sukarelawan yang tetap bersemangat,” katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Terutama di daerah-daerah, sangat berpengaruh,” katanya. Pernah satu kali diklaim oleh Mega, jumlah relawan Jokowi-JK mencapai jumlah 1 juta orang dan menyebar ke pelosok Nusantara.
Perlu diakui, relawan memang jadi basis kekuatan pemenangan pasangan Jokowi-JK. Salah satu buktinya adalah perhelatan puncak kampanye pasangan nomor urut 2 yang digelar di Gelora Bung Karno. Hampir semua kerja dilakukan serabutan oleh para relawan.
“Sampai ada yang menyumbang nasi bungkus, air minum botolan, tenaga angkut-angkut saja, pokoknya semuanya mirip pada gerakan reformasi 1998,” kata seorang relawan yang enggan namanya disebutkan.
Peranan dan kerja relawan itu, langsung diapresiasi oleh Jokowi. “Terima kasih untuk kalian relawan dari Sabang sampai Merauke,” tuturnya.
Sementara itu, siang dengan aroma lain terasa di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tempat pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengumumkan kemenangan dari hasil hitung cepat versi kubunya. Belasan petinggi partai koalisi Merah Putih berkerumun mendampingi Prabowo-Hatta berbicara pada media.
Koalisi ini selalu disebut oleh Prabowo dalam setiap kesempatan berbicara kepada publik. Artinya, ia memang menaruh hormat dan kepercayaannya kepada orang-orang yang sudah terbiasa bekerja dalam sebuah sistem organisasi yang rapi. Jauh berbeda kondisi dengan relawan Jokowi.
“Kami punya tim yang solid dan selalu diberi pengarahan, mulai dari isu hingga cara kerja dan bagaimana berkoodinasi, kerja kami sangat rapi, ” kata Nurul Arifin, seorang juru bicara tim Prabowo-Hatta, saat sedikit mengungkapkan jeroan tim suksesnya.
Kerja tim ini rupanya menuai hasil jelang pemungutan suara. Dibantu tim lain yang juga bekerja, elite-elite partai ini berhasil mendongkrak level keterpilihan pasangan Prabowo-Hatta mendekati lawannya.
Namun kini, semua kembali pada hari yang biasa. Relawan kembali kepada kegiatannya, begitu juga para elite yang tak selamanya mendampingi Prabowo-Hatta. Siapa pun pemipinnya, seharusnya mereka tak akan pernah lupa, banyak orang yang bekerja demi kemenangannya. Baik itu petinggi maupun orang biasa.
(brn/brn)











































