"Masih kondusif. Beberapa TPS kita datangi bersama Pangdam ke beberapa TPS. Belum ada pelanggaran yang dilaporkan," ujar Dwi kepada wartawan di Jl Kelapa Lilin Raya, Kelurahan Pegangsaan 2, Kecamatan Kelapa Gading, Jakut, Rabu (9/7/2014).
Menurut Dwi, potensi gangguan besar terjadi usai penghitungan hasil cepat (quick count). Ia berpesan agar masyarakat tetap dapat memelihara situasi dengan kondusif agar tidak menimbulkan ketegangan dua kubu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi juga melarang masyarakat, terutama pendukung capres cawapres untuk mengadakan konvoi.
"Kita larang karena untuk menghindari kecemburuan sosial," tegasnya.
Namun untuk mengantisipasi segala bentuk tindakan anarki yang tidak diinginkan, pihaknya telah menyiapkan 90 ribu personel termasuk jajaran Linmas.
(aws/aan)











































