Warga Nyoblos di TPS, Pria ini Malah Panjat Tower SUTET di Senen

Warga Nyoblos di TPS, Pria ini Malah Panjat Tower SUTET di Senen

- detikNews
Rabu, 09 Jul 2014 12:07 WIB
Foto: Herry Tandjung (pasangmata.com)
Jakarta - Saat warga Jakarta memberikan suaranya di TPS, seorang pria malah memanjat menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang ada di Senen. Sambil mengibarkan bendera Merah Putih pria ini 'bertengger' di puncak menara.

"Belum turun orangnya, masih di puncak SUTET," kata Wakapolsek Senen AKP Indri Astuti kepada detikcom, Rabu (9/7/2014) pukul 11.50 WIB.

Indri mengatakan pria menggelar demo soal pendidikan yang mahal. "Dia demo pendidikan mahal melanggar UUD 45," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya apakah pria ini Agustinus, orang yang pernah memanjat tower SUTET di Senen dan Gatot Subroto serta naik atap jembatan penyeberangan, Indri belum bisa memastikannya. "Polisi juga sudah melihat untuk memastikan, tapi tak kelihatan orangnya karena jauh," katanya.

Indri menyatakan, polisi sudah meminta pria ini untuk turun. Tapi karena jauh teriakan polisi tak bisa didengar. "Sudah ditepoki biar turun tapi tak bisa didengar sama orangnya," katanya.

Herry Tandjung, salah seorang pengguna jalan, sempat menjepret aksi pria ini dan mengirimkannya ke pasangmata.com. Terlihat pria tersebut berdiri di atas tower sambil memegang bendera Merah Putih.

"Seorang pemuda melakukan aksi demo di daerah Pasar Senen. Ada spanduk bertuliskan 'Ajar Indonesia,
Sekolah Mahal, Langgar UUD 45'," kata Herry.

Kemarin Agustinus memanjat jembatan penyeberangan di kawasan Kuningan. Aksi pria ini sempat menyita perhatian pengguna jalan. Jumat pekan lalu juga ada pria yang memanjat jembatan penyeberangan orang dan busway di Gelora Bung Karno, Jl Sudirman, Jakarta Selatan. Dia juga membawa bendera Merah Putih dan tiang bambu. Diduga dia juga Agustinus.

Pada Februari 2013, seorang pria bernama Agustinus memanjat tower SUTET di Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat. Agustinus bertahan 3 hari di ketinggian sambil membawa bendera Merah Putih. Dia turun setelah didatangi oleh empat orang dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads