KWI Imbau Umat Katolik Gunakan Hak Pilih Saat Pilpres

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) bertemu dengan perwakilan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI). Dalam pertemuan itu, KWI menyampaikan perannya dalam membangun bangsa dan seputar Pilpres 2014.

KWI mengimbau kepada seluruh umat Katolik di Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya. Kontribusi warga Indonesia dalam pilpres 2014 sangat dibutuhkan.

"Umat Katolik diharapkan loyal kepada siapa pun presiden yang terpilih nanti," ujar Ketua KWI, Ir. MGR. Suharyo, di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Suharyo juga menegaskan organisasi pimpinannya tetap netral. Menurutnya, organisasi KWI tidak memilih salah satu capres karena KWI adalah pemersatu umat.

"Pimpinan gereja tidak berpolik, pimpinan gereja tidak pilih salah satu tapi harus jadi pemersatu," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, kata Suharyo, Presiden SBY menjamin Pilpres tahun 2014 akan berlangsung damai. Suharyo yakin SBY akan mengerahkan seluruh upaya agar Pilpres tetap berlangsung damai. "Pak Presiden juga tadi mengatakan akan mengeluarkan seluruh tenaga dan usaha untuk menjaga pilpres ini tetap aman," ujar Suharyo.

(rvk/aan)