Mobil yang disertai tim gabungan yang terdiri dari ahli gizi dan kesehatan, ahli sosial dan keluarga dari Fakultas Ekologi Masyarakat (FEMA) IPB ini akan berkeliling ke setiap wilayah di Kota Bogor.
Mobil serbaguna ini diluncurkan dan diresmikan langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Lapangan Sempur, Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor, Minggu (6/7) sekitar pukul 16.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai meresmikan mobil tersebut, Bima Arya langsung mencoba alat Body Composition Analyzer yang tersedia. Dengan alat ini, dapat dideteksi kondisi gizi dan tingkat kesehatan seseorang, sehingga dapat diketahui usia fisiologisnya. Dari hasil analisa alat tersebut, Bima Arya diketahui dalam kebugaran yang baik dan memiliki usia Fisiologis yang lebih muda dari usia biologisnya.
"Hasilnya bagus. Pak Bima ternyata usia fisiologisnya 6 tahun lebih muda dari usia biologisnya. Pak Bima usianya sekarang 41 tahun, sementara usia Fisiologisnya 35 tahun. Ini hebat," kata seorang ahli dari IPB yang mendampingi Bima Arya saat mencoba alat kesehatan di mobil tersebut.
Bima Arya mengatakan, mobil tersebut dinamakan dengan nama Mobil Curhat, karena agar lebih familiar dengan masyarakat. Karena menurutnya, masyarakat kadang canggung dengan nama yang serius.
"ini supaya kita bisa mendekatkan diri dengan masyarakat. Ini bisa lebih menjangkau lokasi-lokasi yang menjadi prioritas. Artinya wilayah-wilayah yang menurut data, memiliki tingkat kesehatan yang rendah, yang memiliki endemis demam berdarah, misalnya. Wilayah yang tingkat perceraiannya tinggi. Artinya mobil ini selain tempat konsultasi kesehatan juga tempat konsultasi masalah keluarga," jelasnya.
Operasionalnya kata Bima Arya, akan dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial yang bergabung dengan ahli dari FEMA IPB. Tim gabungan akan menentukan titik-titiknya dan fokus-fokus permasalahan yang ada di masyarakat Kota Bogor.
"Persoalan HIV Aids misalnya, karena misalnya ada wilayah yang rawan misalnya. Akan tetap ada wilayah prioritas. Dengan mobil ini nantinya Juga bisa digunakan untuk melakukan pemetaan-pemetaan permasalahan yang ada di masyarakat," tutupnya.
(mpr/mpr)











































