Bendahara Umum Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Thomas Djiwandono, dan sejumlah anggota tim sukses tiba di kantor KPU Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.40 WIB, Minggu (6/7/2014). Mereka membawa beberapa dokumen. Setelah beberapa menit di ruang KPU, mereka keluar.
"Kami melaporkan penerimaan dana tahap kedua. Nilai yang kami laporkan Rp 108 miliar. Kalau ditambah dari yang pertama Rp 10 miliar, maka total ada Rp 118 miliar," ungkap Thomas usai memberikan dokumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas menambahkan, ada dana yang belum bisa diidentifikasi. "Jumlahnya Rp 1,7 juta. Penyumbang tidak mengirim sesuai format baku KPU, jadi tidak teridentifikasi. Dana itu sudah kita kembalikan ke kas negara," jelasnya.
Thomas yang mengenakan kemeja warna putih polos ini mengatakan Gerindra menyumbang Rp 50 miliar. Ketika ditanya soal sumbangan partai koalisi, ia enggan menjelaskan.
Selain melalui pembukaan loket di Rumah Polonia, timses Prabowo-Hatta juga membuka rekening sesuai mekanisme yang ditentukan KPU. Sebagian dana sudah digunakan, tapi sejauh ini jumlah pengeluaran belum dicatat dan dilaporkan. "Nanti tanggal 18 Juli," tutup Thomas.
(try/mad)