PPATK Sambut Baik Sikap Singapura yang Stop Cetak Uang SGD 10.000

PPATK Sambut Baik Sikap Singapura yang Stop Cetak Uang SGD 10.000

- detikNews
Sabtu, 05 Jul 2014 11:52 WIB
Jakarta - Pusat Pelaporan Analisisi Transaksi Keuangan (PPATK) menyambut baik sikap Singapura yang akan menghentikan pencetakan uang pecahan SGD 10.000. Uang pecahan ini diketahui kerap dipakai koruptor di Indonesia dalam transaksi suap.

"PPATK menyambut baik pernyataan Ong Chong Tee, Deputy Managing Director Monetary Authority of Singapore (MAS) yang menyatakan bahwa Singapura tidak akan lagi mencetak pecahan 10.000 dolar Singapura mulai 1 Oktober 2014," kata Wakil Kepala PPATK Agus Santoso, Sabtu (5/7/2014).

Menurut Agus, apalagi pernyataan tersebut dikemukakan dalam forum ceramah di acara Financial Crime Seminar atas dasar Assessment dan penilaian MAS bahwa ada risiko dalam transaksi tunai yang melibatkan uang pecahan Sin Dollar dalam nominal 10.000 dolar per lembar banknote itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagaimana diketahui bersama, pecahan Sin$ 10.000 ini yang kira-kira setara dengan Rp 95juta-an ini sering ditemukan dalam modus pencucian uang, yaitu menyamarkan dan mengalihkan bentuk dari rupiah ke valas dalam kejahatan korupsi termasuk suap," jelasnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads