Apa Makna Safari Ramadan Buat Ahok?

Jakarta - Sudah 2 tahun ini Basuki T Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengisi bulan Ramadan dengan bersafari ke berbagai lokasi di Jakarta. Mulai dari pemukiman warga, kantor lurah dan camat hingga kantor walikota. Lalu, apa makna safari Ramadan buat Pelaksana Tugas Gubernur DKI ini?

"Ini hal baik. Istilahnya jadi menjalin silaturahim. Menjalin tali persaudaraan di tengah kampanye seperti ini," kata Ahok usai buka puasa bersama di kantor Walikota jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Jakpus, Kamis (3/7/2014).

Buatnya yang lebih banyak bekerja di kantor, safari Ramadan ini menjadi ajang silaturahmi dengan jajaran pegawai di kelurahan, kecamatan hingga tingkatan walikota. Tahun lalu, safari Ramadannya lebih banyak ke kantor kelurahan dan kecamatan dan hari ini, ia berbuka di kantor Walikota Jakarta Pusat.

"Minimal kita lihat kantor walikota Jakarta Pusat. Aku ini belum lihat kantor walikota Jakarta Selatan, Jakarta Utara juga belum. Kalau kantor walikota Jakarta Barat dan kantor Walikota Jakarta Timur sudah," ujarnya yang mengenakan kemeja batik berwarna emas.

Menurutnya umat Islam di Indonesia adalah kaum yang toleran. Hal ini karena agama Islam di Indonesia penyebarannya melalui jalur perdagangan.

"Islam di Indonesia kan dari pedagang. Terakhir saja yang dari daerah Timur Tengah yang membuat berbeda," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan ceritanya yang pernah ditolak sejumlah mesjid?

"Itu dulu, tapi saya bisa buktikan saya di Belitung (Timur) yang 93 persen muslim tapi bisa jadi bupati. Hampir semua pegawai saya juga muslim. Saya kira Tuhan sayang sama Indonesia," pungkasnya.

(bil/tfn)