Kecam Kicauan 'Sinting' Fahri, Santri Banten Demo Kantor DPP PKS

Kecam Kicauan 'Sinting' Fahri, Santri Banten Demo Kantor DPP PKS

- detikNews
Kamis, 03 Jul 2014 15:57 WIB
Jakarta -

Ratusan santri yang tergabung dari Aliansi Santri Indonesia Cabang Banten melakukan unjuk rasa dan meminta bertemu dengan Fahri Hamzah terkait pernyataan Fahri sebelumnya yang dianggap menyinggung para santri.

"Tujuan kita ke sini ingin agar bisa bertemu Fahri Hamzah karena dia ada di bawah naungan PKS," ujar Adi Permana selaku Humas Aliansi Santri Indonesia Cabang Banten saat ditemui di depan Kantor DPP PKS di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2014).

Adi menjelaskan tujuan massa datang untuk bisa mengklarifikasi pernyataan sikap Fahri yang menyebut janji Jokowi menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri nasional sebagai ide sinting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi kita ini sebagai sanksi sosial kepada Fahri Hamzah, kita ingin mengatakan ke semua orang bahwa dia telah mencederai perasaan para santri di seluruh Indonesia," ujar Adi Permana kepada detikcom.

Ditemui di kesempatan yang sama, pihak PKS telah mencoba untuk mengajak dialog para pendemo untuk mengakomodasi keinginan mereka. Namun seperti pendemo Rabu kemarin, pendemo hari ini juga tidak mau berdialog jika belum bertemu Fahri Hamzah.

"Kalau memang ingin bertemu, harusnya mereka ke DPR saja di mana Pak Fahri banyak menghabiskan waktunya, kalau di sini mereka tidak dapat apa-apa," ujar Dedi Supriadi, Sekretaris Bidang Humas DPP Partai Keadilan Sejahtera.

Dedi juga menyampaikan bahwa mereka tidak masalah para santri melakukan demo di depan kantor DPP PKS seperti ini selama tidak anarkis.

Para santri yang berdemo hari ini kebanyakan berasal dari pesantren tradisional di sekitar Banten seperti Pesantren Nurul Huda, Serang; Pesantren Al Aiman, Tangerang dan Pesantren Darul Hasan, Tangerang Selatan; yang semuanya tergabung dalam Aliansi Santri Indonesia Cabang Banten. Aksi dimulai sekitar pukul 14.00 dan sekitar pukul 15.30 mereka membubarkan diri secara teratur. Terlihat sekitar 30 polisi berjaga jaga di sekitar pendemo.

(van/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads