Waktu tempuh antar bus TransJakarta (headway) yang tidak teratur mengakibatkan penumpukan penumpang di halte. Mengatasi hal ini, Dinas Perhubungan dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan uji coba waktu tempuh antar bus TransJakarta per 2 menit.
"Ini akan diujicobakan. Kita akan cek apakah mampu setiap 2 menit ada. Karena itu akan berdampak terhadap kemacetan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Restu Mulya Budyanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Uji coba dilakukan di koridor padat yakni koridor IX, III dan II. Untuk waktunya sendiri belum ditetapkan.
"Kita tinggal menunggu Dishub kapan kesediaannya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sterilisasi akan terus dilakukan, jalur-jalur itu berjenjang dan meningkat. Permasalahan tindakan hukum harus membuat jera itu memang seharusnya buat mereka jera," katanya.
Ia mengatakan, untuk mengoptimalkan waktu tempuh bus TransJakarta itu, pihaknya akan menindak tegas penerobos busway dengan menerapkan denda maksimal. Permasalahan lainnya, denda maksimal juga dirasakan belum membuat para pelanggar jera.
"Membuat dampak jera ini bukan hanya faktor penegakan hukum yang buat orang jera, kadangkala diperingatkan ini masih belum jera. Sekarang kita pukul rata dengan denda maksimal, tetapi putusan kan tergantung hakim," jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPT TransJakarta Dishub DKI Pargaulan Butarbutar mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan agar waktu tempuh antar bus TransJ 2-5 menit.
"Harapan kita (headway) 2-5 menit bisa bila jalur sudah steril. Namun kendala di jalan mungkin tadi ada di persimpangan sebidang, traffict light. Tapi kalau di awal terminal, itu pasti 2-5 menit," ujarnya.
(mei/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini