Ini Respon Relawan Rustriningsih Setelah Dikabarkan Dukung Prabowo-Hatta

Jakarta - Kabar dukungan Rustriningsih yang disebut-sebut diberikan kepada pasangan Prabowo-Hatta ternyata ditanggapi oleh sebagian relawan Rustriningsih. Mereka bahkan berencana menggelar deklarasi dukungan untuk Jokowi-JK.

Relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri Daniel Teguh Ismanto mengatakan dia dan relawan lain terkejut dengan kabar dukungan Rustriningsih yang tidak sesuai dengan PDIP. Maka dari itu sebagai bentuk kekecewaan, sebagian relawan Rustriningsih menegaskan dukungannya ke Jokowi-JK dan berseberangan dengan idolanya.

"Deklarasi tersebut sebagai bentuk kekecewaan dan betapa terkejutnya kami dengan langkah Bu Rustri," kata Daniel lewat telepon, Rabu (2/7/2014).

Rencananya deklarasi akan dilakukan dua kali yaitu hari ini, Kamis (3/7) untuk wilayah Jateng bagian Tengah meliputi Kabupaten Banyumas, Temanggung, Wonosobo, dan dipusatkan di Banjarnegara. Esoknya, hari Jumat (4/7) deklarasi dilakukan di Kebumen untuk wilayah Jateng Selatan meliputi Kebumen, Magelang, Salatiga, dan Purworejo.

Menurut Daniel, pilihan politik memang hak masing-masing warga dan wajib dihormati. Tapi kali ini bukan orang biasa, namun seorang Rustriningsih yang merupakan salah satu kader terbaik PDIP yang justru dikabarkan tidak memberikan dukungan kepada capres yang diusung partai berlambang banteng itu.

"Seharusnya kalau masih menghormati PDIP dan bu Mega, ya dukung Jokowi-JK," tegasnya.

Terpisah, anggota gerakan Bersama Rustriningsih (Bersih) atau disebut Rustrinizer, Sutrisno mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut dan hasilnya tidak ada perintah kepada pendukungnya terkait dukungan. Meski demikian ia dan pendukung lainnya tetap akan mengikuti langkah Rustriningsih.

"Teman-teman sepakat tetap loyal kepada mbak Rustri karena kami mengerti saat ini ideologi partai (PDIP) sudah bergeser," katanya.

Pria yang akrab dipanggil mbah Tris ini juga menambahkan, perlakuan terhadap Rustriningsih termasuk kabar pemecatannya yang sebenarnya sudah dilakukan diam-diam itu tidak sesuai dengan jasanya terhadap PDIP di Jawa Tengah.

"Mbak Rustri itu yang berjuang mendirikan PAC dan DPC di Jawa Tengah. Jadi bisa dikata Jawa Tengah tanpa mbak Rustri tidak ada PDIP," ujar mbah Tris.

"Jadi jika ada yang tidak mendukung mbak Rustri, itu loyalis palsu," tegasnya.

Ustadz H Denny Setiawan Wayoi SE MPd yang juga salah satu Rustrinizer menambahkan sebenarnya tidak perlu ada gerakan mendadak tepat di hari ulang tahun Rustriningsing (3/7) dengan melakukan deklarasi.

"Gerakan Bersih itu tidak harus urusan politik, yang penting kita jaga persaudaraan. Kalau sampai ada deklarasi berarti bukan termasuk geraka bersih, karena kami komitmen tidak saling melukai antara Rustrinizer," pungkasnya.

Diketahui pendukung Rustriningsih sejak tahun 2010 sudah tercatat mencapai 5 juta orang di berbagai wilayah. Tidak hanya di Jateng, tapi juga di Madura, Samarinda, Nabire, Tapanuli, dan lainnya.

"Kami menyayangkan jika ada yang deklarasi dan mengaku sebagai pendukung Rustriningsih," tandasnya.

(alg/ahy)