.webp)
Waketum Gerindra yang juga Sekretaris Tim Sukses Prabowo-Hatta memang mengklaim Rustriningsih telah masuk barisan pendukung capres nomor dua, Prabowo Subianto. Sang capres pun sudah memberikan dua jempol ke Rustri.
"Oh...Bu Rustri top," ujar Prabowo mengangkat jempol tangannya usai mengikuti debat cawapres di Hotel Bidakara, Jaksel, Minggu (29/6/2014).
Namun demikian Rustri belum bicara secara tegas mendukung Prabowo-Hatta ketimbang mensukseskan capres yang diusung PDIP, Jokowi-JK. Memang Rustri telah dilamar oleh Prabowo-Hatta, tapi Rustri mengaku masih fokus mengurus keluarga saat ini.
"Banyak isu, sebelumnya dikabarkan oleh pak Tjahjo Kumolo bahwa PDIP akan menggandeng saya untuk kampanye, sekarang pak Hatta juga menyebutkan tanggal 3 Juli akan ketemu saya. Tapi ini saya masih konsentrasi menemani anak-anak berlibur di Kebumen," kata Rustriningsih saat dikonfirmasi detikcom.
Namun demikian elite PDIP seolah sudah meyakini Rustri berada di kubu seberang. Wagub Jateng Ganjar Prabowo tak kaget, dia menduga persoalan Pilgub Jateng belum selesai. Kala itu Rustri merasa dizalimi lantaran tiket ke Pilgub Jateng dialihkan ke Ganjar Pranowo.
"Selama kampanye ini belum bertemu, memang tidak pernah bertemu karena dari awal saya menduga akan berseberangan. Saat pileg juga dikasih tahu dukungannya kepada partai lain juga semakin masif," ujar Ganjar mengungkap manuver politik Rustri.
Ganjar juga mendapatkan laporan rumah keluarga Rustri di Kebumen dijadikan posko pemenangan Prabowo-Hatta. Ia berharap jika hal tersebut tidak berhubungan dengan hasil Pilgub 2013 lalu. "Alangkah baiknya menentukan pilihan kita sejak dari apa partai kita dan kemana kita mendukung, daripada setengah-setengah," saran Ganjar.
Kalangan DPP PDIP pun tak berlama-lama memproses isu tersebut. Wasekjen Hasto Kristiyanto langsung mengungkap surat pemecatan Rustri dari kader PDIP sedang diproses. Rustri dianggap membangkang perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mensukseskan Jokowi-JK.
"Ya jelas. Aturan di AD ART sangat jelas. Mereka yang tidak mengikuti, maka sanksi tegas adalah pemecatan," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Lalu benarkah Rustri membangkang? Lalu kenapa Rustri masih bungkam, mungkinkah lagi-lagi Rustri menjadi kader yang terbuang?
(van/try)
