Kampanyekan Jokowi-JK, Ganjar Berbuka Bersama Petani Gunung Sumbing

Kampanyekan Jokowi-JK, Ganjar Berbuka Bersama Petani Gunung Sumbing

- detikNews
Minggu, 29 Jun 2014 19:09 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Temanggung - Hari pertama puasa tahun 2014 ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbuka puasa di Gunung Sumbing, tepatnya Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Ganjar dan istrinya berbuka bersama ratusan petani tembakau.

Di Desa Banaran, Ganjar disambut empat kesenian tradisional sepanjang jalan. Acara itu dibalut tema "Pertemuan Akbar Petani Tembakau dengan Gubernur Jawa Tengah" itu ia langsung membubuhkan tanda tangan di kain panjang.

"Udud dulu, udud dulu (merokok dulu, merokok dulu)," kata warga saat Ganjar datang.

Saat waktunya berbuka, ternyata lampu yang berada di tenda untuk menerangi panggung mati. Maka Ganjar dan rombongannya berbuka dengan es Dawet Ayu buatan warga dalam keadaan gelap. Tidak berapa lama panitia bisa menyalakan lampu dan ratusan warga yang hadir bisa melihat dengan jelas orang nomor satu di Jateng itu.

"Meski lampu mati diesel enggak kuat, tapi tetep bisa buka bersama-sama," kata Ganjar dalam sambutannya, Minggu (29/6/2014).

Ganjar mengatakan petani tembakau militan dan sudah menetapkan pilihannya. Ia mengaku kaget karena ternyata animo masyarakat dan petani tembakau sangat tinggi untuk mendukung pasangan Jokowi-JK.

"Petani tembakau itu militan kalau sudah tentukan pilihan. Saya surprise, saya kira hanya beberapa orang," ujarnya.

Dalam kampanyenya, Ganjar juga mengingatkan agar warga jang termakan fitnah yang menyerang pasagan Jokowi-JK. Ia pun mengajak warga agar tidak menjelek-jelekkan orang lain apalagi di bulan Ramadan.

"Ini buka puasa pertama dengan petani tembakau. Jangan sampai kita menjelek-jelekkan orang lain, jadi saat putaran Pilpres nanti Jateng aman," tegasnya.

Sementara itu, Wisnu Brata selaku ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (Apti) Jateng mengatakan minimal 80 persen suara dari petani tembakau di Temanggung akan diberikan kepada pasangan Jokowi-JK dari 146 ribu kepala keluarga yang ada.

"Kami rindu sosok yang mengayomi. Kami berharap akan ada kebijakan yang berimbang. Minimal petani tembakau di Temanggung memberikan 80 persen suaranya," tegas Wisnu.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads