Polisi Bekuk Eks Sopir dan Kernet Pencuri Truk Bermuatan 80 Ton Gula

Jakarta - Unit Reskrim Polsek Balaraja membekuk dua pelaku pencurian truk bermuatan 80 ton gula pasir di kawasan parkir LSI, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Dua tersangka yang tertangkap adalah mantan sopir dan kernet.

"Sebenarnya pelakunya ada 3 orang, tetapi baru tertangkap dua orang. Mereka ini bekas sopir dan kernet pada pabrik gula tersebut," ujar Kapolsek Balaraja AKP Awaludin, kepada detikcom, Minggu (29/6/2014).

Dua tersangka yakni J (28), warga Tamiang, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang dan S (2), warga Kampung Ranca Gede, Desa Gunung Keler, Kresek, Tangerang. Kedua tersangka ditangkap pada tanggal 24 Juni 2014 di wilayah Balaraja, Tangerang.

"Satu tersangka lagi berinisial S juga, masih buron. Tersangka ini yang punya jalur ke penadah," imbuh Awal.

Kapolsek menjelaskan, ketiga tersangka mencuri truk muatan gula pasir di kawasan parkir LSI, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, tanggap 2 Juni 2014 lalu.

Truk bernopol B 9014 WG itu diketahui sudah tidak berada di parkiran LSI, Desa Talaga Sati, Balaraja, pada Minggu, 1 Juni 2014 pukul 08.30 WIB. Saat sopirnya mau berangkat, truk tersebut sudah tidak ada di parkiran. Selanjutnya korban melaporkan ke Polsek Balaraja.

"Truk tersebut berisi 80 ton gula pasir senilai Rp 250 juta," lanjutnya.

Mendapat laporan korban, aparat Polsek Balaraja kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya tertangkap 2 tersangka. Para tersangka mengaku baru kali itu melakukan aksi pencurian.

"Mereka ini kan memang bekas sopir dan kernet sehingga tahu celahnya di situ," imbuhnya.

Dari dua tersangka, polisi menyita sebuah senfok, 1 buah buku KIR, dan 1 unit truk. Truk diamankan polisi di kawasan Bogor, di tempat-tempat bersemak. Setelah diketahui keberadaan truk, barulah ditangkap kedua tersangka.

"Mereka menjual gula tersebut ke penadah seharga Rp 80 juta kemudian hasilnya dibagi tiga. Penadahnya masih kita cari," pungkasnya.

(mei/try)