"Tahun 2003 kalau enggak salah," kata Fadli kepada detikcom di Hotel Mercure, Palu, Jumat (27/6/2014).
Asal muasal foto tersebut, menurut Fadli, berasal dari sebuah majalah. Majalah itu mewawancarai tentang hobi Sekretaris Tim Sukses Prabowo-Hatta itu.
"Hobi saya salah satunya adalah ziarah. Kenapa? Karena saya suka sambil ziarah belajar pada tokoh-tokoh. Saya menziarahi hampir semua nabi. Dari Nabi Ibrahim, Nabi Isa, Nabi Yakub, Nabi Yusuf, Nabi Yunus," kata Fadli yang mendapat gelar Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris ini.
"Tokoh-tokoh dari kanan ke kiri Marx, Lenin, pernah saya kunjungi, Sun Yat Sen. Kemudian juga Soekarno-Hatta, Kennedy, semua sudah saya kunjungi. Terus juga ada pemusik, ada Beethoven, Mozart. Kemudian juga Shakespeare. Semua sudah saya datangi," imbuh pria 43 tahun ini.
Nah, kebetulan tak jauh dari makam Marx itu ada kuburan filsuf terkemuka. "Di depannya itu ada makam filsuf Herbert Spencer, jadi joke-nya juga jangan-jangan di sinilah ide Mark & Spencer itu," ujarnya merujuk pada sebuah merek fashion.
Lalu apa makna sekuntum mawar merah yang dibawa Fadli waktu berziarah ke makam Karl Marx? Apakah Fadli penggemar Marx? Temukan jawabannya di ulasan berikutnya.
(van/nrl)