Gaji Naik, PHL Kebersihan Keluhkan Waktu Penerimaan yang Tak Tentu

Jakarta - Sejak April 2014, petugas harian lepas (PHL) gajinya dinaikkan menjadi Rp 2,4 juta. Meski gajinya naik, mereka mengeluhkan pembayarannya tak pasti bahkan terlambat.

"Dulu dipegang swasta per tanggal 5 sudah dibayar. Tapi sejak sama pemprov tidak tentu tanggalnya," kata salah satu petugas, Sri usai pertemuan dengan Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (27/6/2014).

Sri bersama kedua rekannya bertemu dengan Wakil Kadis Kebersihan DKI, Isnawa Adji di ruang rapat kantor Wakil Gubernur DKI. Mereka menuntut gaji yang sudah 2 bulan belu dibayar.

"Kita nuntut gaji karena sudah 2 bulan sejak Mei belum dibayar padahal sudah mau Ramadan," ujar wanita yang biasa bertugas di Jalan Daan Mogot ini.

Ia mengatakan pihak dinas kebersihan akan segera membayar upah mereka. Sebelum menjadi PHL di Dinas Kebersihan, Sri bersama ratusan petugas kebersihan lainnya menjadi tenaga alih daya untuk kebersihan dari sebuah perusahaan swasta.

Dari perusahaan tersebut ia mendapatkan gaji Rp 2,2 juta tanpa dikenakan potongan sama sekali.

(bil/ndr)