Jakarta - Persiapan penyambutan jenazah para anggota TNI AU yang menjadi korban musibah heli Super Puma TNI AU masih dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Suasana Lanud diselimuti duka. Puluhan karangan bunga berdatangan. Pantauan
detikcom, Jumat (24/12/2004) pukul 10.30 WIB, para personel Paskhas AU dan pasukan anggota TNI AU lainnya masih melakukan persiapan penyambutan jenazah. Dijadwalkan, jenazah akan tiba di Lanud Halim sekitar pukul 11.30 WIB. Rencananya, penyambutan jenazah akan digelar di Skuadron 17 di Lanud Halim. Di skuadron yang luas ini, sudah disediakan papan nama dan foto-foto korban. Jumlah papan nama dan foto yang disediakan berjumlah 8 buah, yaitu Mayor (Pnb) Juswan Agung, Mayor (Pnb) Ferry Susantio, Mayor (Pnb) Ruli Panji, Kapten (Pnb) Adriadi, Kapten (Pnb) Rizky Ahbar Biran, Lettu (Pnb) johan Sitohang, Lettu (Pom) AU Petrus Aditia, dan Serma Abdul Wahid. Dari kedelapan jenazah, dua jenazah akan dibawa ke asal mereka setelah tiba di Halim. Jenazah Mayor (Pnb) Ruli Panji akan langsung dibawa ke Cianjur untuk dimakamkan, sedangkan jenazah Kapten (Pnb) Adriadi akan langsung dibawa ke Padang. Skuadron ini sudah dipenuhi dengan puluhan karangan bunga sebagai tanda turut berduka cita. Karangan-karangan bunga ini diletakkan berderet mengelilingi hanggar. Pengirim karangan bunga, antara lain, Polda Metro Jaya, keluarga Besar Akademi Angkatan Laut, Asops Kasum TNI, semua Lanud se-Indonesia, Perhimpunan Purnawirawan TNI AU, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto, dan mantan KSAD Jenderal Tyasno Sudarto. Sementara itu, sejumlah kerabat korban juga sudah mendatangi skuadron ini. Tampak wajah duka menyelimuti mereka.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini