Silviana meninggal pada Sabtu, 21 Juni 2014 pada pukul 02.15 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Silviana meninggal pada usia 46 tahun akibat menderita kanker payudara. Upacara persemayaman dan pelepasan jenazah dipimpin oleh Ketua DPD RI Irman Gusman pada pukul 11.00 WIB di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/6/2014). Setelah upacara persemayaman di Kompleks Parlemen, rencananya Silviana diterbangkan ke Palu untuk dimakamkan di sana.
"Saya sungguh terharu dengan semangat dan daya juang beliau, sakit yang dideritanya selama ini tidak menghalanginya dalam menjalankan tugas-tugas beliau untuk mengikuti rapat-rapat yang dilakukan Komite I DPD, termasuk melakukan kunjungan ke daerah-daerah dan bertemu rakyat,β ujar Irman dalam siaran pers yang diterima detikcom.
Selama berkiprah di DPD RI, Silviana dikenal sebagai sosok yang selalu konsisten dalam memperjuangkan aspirasi daerah, khususnya perjuangan untuk memajukan daerah kawasan timur Indonesia. Meskipun masuk sebagai anggota Pergantian Antar Waktu (PAW), namun Silviana cepat menyesuaikan diri dan langsung beradaptasi dengan para anggota lainnya dalam melaksanakan tugas di DPD RI.
"Kami sangat kehilangan teman yang mempunyai kerja keras dan kepedulian yang tinggi, serta tanggap terhadap kepentingan dan kemajuan daerah. Sumbangan beliau yang tak hentinya agar pembangunan masyarakat dan daerahnya setara dan tidak tertinggal dengan kawasan lainnya di Indonesia," ujar Irman dalam sambutannya.
Silviana lahir di Palu pada tanggal 4 Januari 1968. Ia dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Tengah menggantikan Drs H Sudarto SH, MHum. Sudarto mengundurkan diri sebagai anggota DPD asal Sulawesi Tengah setelah dilantik menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tanggal 17 Juni 2011.
(imk/nrl)