Mungkinkah Jokowi Kembalikan Indosat ke Tangan Indonesia?

Jakarta - Calon presiden Joko Widodo berencana membeli kembali saham PT Indosat yang dijual pemerintah pada tahun 2003 lalu. Hal ini menurut dia dimungkinkan karena dalam salah satu klausul perjanjian jual beli, ada kesepakatan pemerintah bisa membeli kembali (buy back) sahamnya di Indosat.

Saat ini Pemerintah Indonesia pegang 14,29% saham Indosat, sedangkan mayoritasnya dikuasai Ooredoo Asia Pte Ltd sebanyak 65%. Sisanya sekitar 20,71% beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seperti apa peluang pemerintah Indonesia membeli kembali saham PT Indosat?

Direktur Utama Indosat Alexander Rusli mengatakan soal buy back merupakan urusan pemegang saham. "Kalau buyback urusan pemegang saham lah itu. Manajemen tugasnya maximize shareholder value, saat ini Pemerintah RI juga salah satu shareholder," kata pria yang akrab disapa Alex itu kepada detikFinance, Minggu (22/6/2014) malam.

Sementara menurut sejumlah analis pasar modal, apabila pemerintah berencana membeli kembali sahamnya di Indosat, maka saat inilah waktu yang tepat.

Kondisi perusahaan yang saat ini sedang dilanda banyak utang bisa membuat posisi tawar pemerintah menjadi di atas angin. Pemerintah pun bisa mendapat harga yang cukup rendah.

"Justru kondisi perusahaan yang buruk itu lebih enak untuk nge-bid (menawar) harga. Ibaratnya kalau beli barang yang bagus kan lebih mahal," kata analis pasar modal dari Trust Securities Reza Priyambada ketika dihubungi detikcom, Senin (23/6/2014).

Ibarat membeli buah, kata Reza, antara buah yang warnanya cerah dan pucat pasti harganya lebih mahal yang cerah. Tapi jika buah yang pucat itu dibeli dan disuntik vitamin sehingga akhirnya berwarna cerah maka bisa berharga lebih mahal lagi.

Wacana membeli kembali saham Indosat disampaikan calon presiden Joko Widodo saat menjawab pertanyaan Prabowo Subianto soal drone dan pesawat tanpa awak.

Menurut Prabowo niat Jokowi membuat drone dan pesawat tanpa awak dengan sistem IT yang kuat disindir Prabowo. Prabowo Subianto menyinggung keputusan mantan presiden Megawati Soekarnoputri terkait penjualan saham Indosat.

"Masalah satelit menjadi sangat strategic dalam ketahanan nasional kita. Masalahnya adalah waktu pemerintah dipimpin ibu Megawati Soekarnoputri, Indonesia menjual perusahaan yang sangat strategic yaitu Indosat. Saat itu Indonsat memiliki 2 posisi geo stasioner di atas wilayah udara kita. Apabila jadi presiden, apa langkah bapak mau membeli kembali atau gimana?" tanya Prabowo.

Jokowi pun menjawab, bahwa pemerintah memiliki peluang untuk membeli kembali sahamnya di Indosat.


(erd/van)