Detikcom menemui PSlamet selaku pemilik stand Lumintu yang turut berpartisipasi di festival ini. Di depan stand, terpampang robot-robotan metalik yang ternyata terbuat dari sampah seperti bohlam, badan pulpen, hingga sendok dan garpu plastik bekas.
Kreasi yang menarik perhatian pengunjung ini memang memajang hasil selayaknya robot pada film Transformer. Slamet mengaku bahwa robot-robotan yang dipajang dapat dibeli dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu bergantung bentuk dan tingkat kesulitannya.
"Kami juga nggak tahu ini bahannya apa namanya, ya seketemunya dan idenya mau dibuat apa," ucap Slamet.
Slamet juga mengaku sering mengisi materi kreatifitas di sekolah-sekolah internasional. Kreasi Slamet dan tim menjadi kisah inspirasi tersendiri dalam menangani masalah sampah yang seringkali teracuhkan di kehidupan sehari-hari.
"Kami tidak punya pesan khusus untuk kreasi kami. Ya kehadiran kami harapannya menjadi inspirasi saja, kan kayak gini bisa jadi peluang bisnis," jelas Slamet.
Selain dapat menemukan jenis robot yang sudah jadi, pengunjung juga dapat membuat sendiri robot yang diinginkan. Bahan-bahan sudah tersedia dan terdapat instruktur khusus. Semua itu hanya membutuhkan Rp. 30 ribu dan pengunjung sudah dapat memiliko robot 'Transformer' karya sendiri dan pengalaman kreasi tentunya.
(mad/ndr)