Janji Prabowo Saat Debat Bikin Buruh di Semarang Gelar Deklarasi Dukungan

Janji Prabowo Saat Debat Bikin Buruh di Semarang Gelar Deklarasi Dukungan

- detikNews
Sabtu, 21 Jun 2014 14:04 WIB
Foto: Herianto/detikcom
Semarang - Ribuan buruh dari 25 perusahaan di Semarang berkumpul di tanah lapang kawasan industri Candi blok 25 Semarang. Mereka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta yang menjanjikan penghapusan sistem outsourcing dan meningkatkan gaji hingga 2,5 kali lipat.

Sigit Ibnugroho selaku Ketua Relawan Prabowo Center Kota Semarang dalam orasinya mengatakan, Prabowo-Hatta berani berjanji menghapus sistem outsourcing yang dianggap merugikan pekerja.

"Outsourcing merugikan kita, kalau ingin itu dihapuskan, pilih Prabowo," teriak Sigiit diikuti sorak buruh yang mengenakan kaos bergambar Prabowo-Hatta di kawasan industri Candi Semarang, Sabtu (21/6/2014).

Selain itu janji Prabowo lainnya yang membuat sekitar 2.500 buruh itu menetapkan pilihan kepada Prabowo-Hatta adalah rencana menaikan upah hingga 2,5 kali lipat.

"Selain itu ada janji menaikan 2,5 kali lipat gaji kita. Satu-satunya calon yang memperjuangkan para pekerja. Sesuai janji beliau dalam debat capres," tandas Sigit.

Koordinator deklarator, Mualip menambahkan, kegiatan yang dihadiri ribuan buruh itu tidak mengganggu perusahaan tempat mereka bekerja, bahkan para pemilik perusahaan sudah mengijinkan mereka mengikuti acara deklarasi.

"Ini tidak mengganggu aktivitas, perusahaaan sudah tahu. Nantinya langkah pemenangan kami yaitu dari pintu ke pintu," tegas Mualip.

Acara deklarasi dikemas dengan panggung hiburan dangdut serta doorprize. Selain itu ada pelepasan empat burung merpati sebagai simbol dukungan penuh kepada Prabowo-Hatta dari para buruh.

Janji-janji Prabowo-Hatta tentang penghapusan outsourcing dan kenaikan upah menarik simpati dari para buruh. Salah satunya adalah Ani (24), buruh di kawasan industri Cand, ia rela berpanas-panasan ikut mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Hatta karena berharap kehidupannya bisa berubah jika pasangan nomor urut satu itu menang pada Pilpres 2014.

"Selama ini upah saya Rp 1,4 juta, dan itu masih kurang untuk kehidupan sehari-hari apalagi mengurus anak," ujarnya.

Ia berharap jika Prabowo terpilih menjadi Presiden ia memiliki gaji di atas Rp 5 juta dan dia bisa ditarik menjadi pegawai tetap di tempat perusahaannya bekerja.

"Saya sudah 7 tahun kerja kontrak, saya ingin gaji naik dan diangkat sebagai pegawai tetap," tandas Ani.

"Kalau Pak Prabowo tidak menepati janji, maka harus berjiwa satria untuk mundur. Mungkin kami (buruh) bakal demo," imbuhnya.

(alg/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads