Siswa SMA 3 Jakarta Tewas, Guru dan Senior di Eskul Pecinta Alam Diperiksa Polisi

Siswa SMA 3 Jakarta Tewas, Guru dan Senior di Eskul Pecinta Alam Diperiksa Polisi

- detikNews
Sabtu, 21 Jun 2014 13:23 WIB
Jakarta - Arfiand Cesari (16) meninggal dunia. Diduga dia mengalami kekerasan saat mengikuti eskul pecinta alam di Gunung Tangkuban Perahu. Hasil visum sementara ada luka di tubuhnya.

"Sudah ada 4 saksi yang kita periksa, guru dan siswa kelas 2," jelas Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Indra Fadilah Siregar saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2014).

Arfiand merupakan siswa kelas 1 di SMA 3 Setiabudi, Jakarta. Sejak 12 Juni dia mengikuti eksul pecinta alam Sabawana di SMA 3. Mereka melakukan perjalanan selama 8 hari dan membangun tenda hingga ke Tangkuban Perahu.

"Seharusnya mereka pulang Sabtu pagi ini, subuh. Tapi korban dijemput orangtuanya dan diantar ke RS MMC pada Jumat dini hari. Korban dirawat di IGD dan pada pukul 11.00 siangnya meninggal," terang Indra.

Polisi mendapat laporan dari orangtua korban. Visum dilakukan dan hasil sementara ada luka pendarahan di paru dan usus. "Ini hasil sementara. Kita masih selidiki, kan kita belum tahu apa yang terjadi selama acara itu," jelasnya.

Indra belum mau mengambil kesimpulan apakah ada dugaan penganiayaan atau tidak. Pastinya, sejumlah saksi diperiksa.

"Perserta yang ikut ini ada 10 siswa kelas 1, ada 17 siswa kelas 2, dan ada senior yang sudah lulus, juga ada 2 guru," tuturnya.

Belum diketahui apakah guru ikut terus mengawasi atau hanya diam di posko. "Yang lain belum kita periksa karena masih capai mereka, subuh ini baru sampai Jakarta," tutupnya.

(mok/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads