"Estimasi penontonnya lebih dari 200 ribu sepanjang jalan Thamrin. Jika dibanding tahun lalu saya kira lebih banyak, walaupun pak Jokowi tidak ikut pawai, karena event ini cukup menarik sepanjang jalan, dan promosi event kami lakukan lebih baik dari tahun lalu," kata Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Wisata Disparbud DKI Ida Zubaidah saat dihubungi, Jumat (20/6/2014).
Ida merinci beberapa perbedaan Jakarnaval tahun ini dibanding tahun 2013. Pembeda paling utama, kata dia, yakni dari segi tema.
"Yang kita harap membedakan dan bikin sesuatu yang baru itu dari segi tema, tampilannya pasti berbeda. Tahun lalu ondel-ondel semua, tahun ini topeng nusantara," kata dia.
Peserta karnaval yang kali ini mengambil tema 'Keajaiban Topeng Nusantara' juga melonjak tajam. Kalau tahun lalu hanya 500 orang, tahun ini dua kali lipat menjadi 1200 peserta yang berjalan kaki.
Tak melulu topeng budaya Betawi, topeng dari daerah lain juga akan ikut memeriahkan karnaval. Wilayah lain yang diundang karena memiliki kekhasan topeng yakni Kalimantan Utara, Ponorogo-Jawa Timur, Indramayu-Jawa Barat, Bali dan Solo-Jawa Tengah. Ada juga 30 mobil hias bertema topeng nusantara.
"Kita juga membuat masterpiece topeng raksasa, ada lima yang akan dgotong 10 orang. Jadi nanti seperti ogoh-ogoh," kata dia memberikan gambaran.
Acara pawainya sendiri dimulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan rute Silang Barat Daya Monas-Jalan MH Thamrin-Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Rutenya beda dengan tahun lalu. Dulu startnya dari Balai Kota, kali ini dari Monas dan selesainya di HI," ungkapnya.
Mengantisipasi lonjakan penonton dan peserta karnaval itu, Ketua panitia HUT DKI, Bambang Sugiyono berujar pihaknya sudah menyiapkan ratusan petugas kebersihan, menyiapkan tong-tong sampah, serta petugas kesehatan dan ambulans.
(ros/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini