'Bendera' Harapan Jakarta Berkibar di Kota Tua

'Bendera' Harapan Jakarta Berkibar di Kota Tua

- detikNews
Jumat, 20 Jun 2014 18:57 WIB
Bendera harapan di Kota Tua (Endro/ detikcom
Jakarta - Ada yang menarik di halaman Museum Fatahillah Jakarta hari ini. Terdapat ratusan plastik belah ketupat berisi ungkapan harapan terhadap kota Jakarta di ulang tahunnya yang ke-487 tanggal 22 Juni nanti.

Ratusan 'bendera' plastik berwarna kuning ini tergantung di sebelah utara lapangan Fatahillah. Ratusan pengunjung Lapangan Fatahillah ini mengabadikan foto 'bendera' yang berayun-ayun ditiup angin sehingga menimbulkan kesan meriah.

Kalimat-kalimat harapan terhadap Jakarta ini digagas oleh seniman independen bernama Ivan. Ivan mengaku kalimat ungkapan harapan kepada Jakarta ini diisi oleh berbagai macam pihak, mulai dari mahasiswa hingga pejabat negara.

"Yang ngisi ada Pak Ahok, Bu Marie Elka Pangestu, banyak lah. Awalnya ada 500, tapi karena keterbatasan dana maka saya seleksi hingga 100,"

Ivan tampak mengomandoi sendiri tukang pasang 'bendera' ini. Ivan menyebutkan karyanya ini akan 'berkibar' hingga tanggal 29 Juni 2014.

"Niat awalnya adalah layangan, tapi karena ada kendala maka ya udah bentuk segi empat aja," ujar arsitek urban ini.

"Ini sebagai bentuk ucapan selamat ulang tahun aja buat Jakarta," lanjutnya.

Dari pengamatan detikcom, terdapat berbagai macam ungkapan harapan untuk Kota Jakarta. Seperti "semoga Jakarta memiliki polisi yang lebih jujur dan baik", "Jakarta bebas korupsi", dan masih banyak lagi.

Kehadiran 'bendera' ini ikut memeriahkan pekan kreatif kota tua. Di lapangan Fatahillah terdapat beberapa acara yang dapat dinikmati pengunjung pada akhir pekan dan merayakan ulang tahun Jakarta.

Di sebelah timur lapangan terdapat festival teh internasional. Di sebelah barat terdapat pameran kreatif oleh para seniman. Persis di depan Museum Fatahillah terdapat panggung utama yang direncanakan akan diisi aksi para musisi
dan budayawan.

(mad/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads