Gambar yang diunggah Wimar adalah foto Prabowo bersama cawapres Hatta Rajasa dan beberapa orang tim suksesnya. Selain itu ada juga Aa Gym, Luthfi Hasan Ishaaq, Abu Bakar Baasyir, dan Habib Rizieq.
Latar belakang gambar itu foto beberapa orang teroris dan Presiden Soeharto. Di bagian bawah, ada logo parpol pendukung Prabowo-Hatta dan sejumlah ormas, salah satunya Muhammadiyah.
Gambar ini diunggah Wimar ke akun Facebook dan Twitternya pada 15 Juni lalu. Pada gambar yang diunggah ke Facebook, dia memberi judul 'Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys'.
Muhammadiyah, begitu juga dengan Tim Prabowo-Hatta, menuntut Wimar minta maaf. Kini Wimar menyampaikan permohonan maafnya melalui siaran pers. Permohonan maaf ini ditujukan untuk Muhammadiyah dan Tim Jokowi-JK. Tim Prabowo-Hatta tak menjadi tujuan permohonan maafnya.
Berikut permohonan maaf Wimar Witoelar yang diterima detikcom, Jumat (20/6/2014):
Peristiwa ini merupakan suatu kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian saya. Gambar tersebut dibuat oleh orang yang tidak saya kenal di sebuah sosial media. Saya pikir gambar itu cerdas dan lucu, namun saya tidak memeriksanya terlebih dahulu.
Logo Muhammadiyah dan logo organisasi lain yang berukuran kecil di bawah gambar tersebut dan gambar Osama bin Laden sebagai latar belakang dengan warna hitam putih, benar-benar luput dari perhatian saya. Tapi jelas itu sebuah kesalahan.
Pesan sebenarnya yang dimaksud menjadi kabur, yaitu tentang sebuah koalisi yang berisi individu-individu dengan reputasi diragukan.
Saya tidak khawatir dengan reputasi saya sendiri, tapi jelas saya meminta maaf kepada seluruh warga Muhammadiyah dan orang-orang baik di dalam tim kampanye Jokowi, karena telah mengalihkan perhatian dari tujuan mulia kita.
(trq/van)











































