"Kalau itu saya berharap saja. Semoga begitu. Saya belum tahu. Harapan saya sih begitu, karena memang sebenarnya belum pernah cerai," ujar timses Prabowo-Hatta, Suhardi di Lampung, Jumat (20/6/2014).
Menurut Suhardi, hubungan antara Prabowo dengan Titiek terjalin dengan baik. Kedekatan keduanya selama ini disebut melalui anak mereka, Didiet Prabowo.
Saat ditanya apakah dengan kabar ini, isu miring Prabowo tanpa pasangan dapat dipatahkan? Suhardi menegaskan kalau pada dasarnya tidak ada kendala apa-apa karena memang Prabowo dan Titiek belum pernah bercerai. Keduanya disebut berpisah hanya karena masalah politik.
"Tidak ada kendala apa-apa karena sebetulnya belum cerai. Hanya karena masalah politik," ungkap ketua umum Gerindra ini.
Senada dengan Suhardi, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Rully Chairul Azwar menyambut gembira kabar rujuknya Prabowo dan Titiek. Menurut politisi Golkar ini, kehadiran Titiek disamping Prabowo memang dibutuhkan.
"Kita doain aja, memang dibutuhkan mba Titiek," kata Rully yang bersama Suhardi mengunjungi Lampung untuk berkampanye.
Rully pun bercerita, pertemuan Prabowo dengan Titiek dalam acara Forum Komunikasi Putra/i Purnawirawan dan Putra/i TNI/Polri (FKPPI) beberapa waktu lalu memang sudah diatur oleh teman-teman FKPPI. Menurut Rully, Prabowo membutuhkan sosok Titiek, apalagi anak keduanya, Didiet berharap Prabowo dan Titiek rukun.
"Kita pahami, kan sudah punya Didiet sebagai putra yang dukung bapak ibunya. Prabowo butuh dukungan, karena jadi capres bukan hanya capek fisik, tapi batin juga, walaupun ngomong ga dipikirin," ungkap Rully.
Rully pun berharap agar Titiek dapat mendampingi Prabowo lagi, terutama jika Capres Gerindra itu menjadi Presiden.
"Harapan kita Insya Allah Prabowo jadi Presiden, bu Titiek mendampingi, lebih kuat lagi. Yang butuh bukan dirinya, tapi bangsa.
(ear/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini