Tim Prabowo-Hatta Laporkan Buku '10 Alasan Memilih Jokowi' ke Bawaslu

Tim Prabowo-Hatta Laporkan Buku '10 Alasan Memilih Jokowi' ke Bawaslu

- detikNews
Jumat, 20 Jun 2014 16:04 WIB
Laporan Tim Prabowo-Hatta
Jakarta - Tim advokasi Prabowo-Hatta tampaknya menjadi tim paling rajin datang ke Bawaslu untuk melaporkan berbagai dugaan pelanggaran pemilu. Setelah melaporkan Wiranto dan Wimar, mereka juga melaporkan buku saku berjudul '10 Alasan Memilih Jokowi' ke Bawaslu.

Laporan itu disampaikan sekitar 3 anggota tim advokasi Prabowo-Hatta ke kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jumat (20/6/2014). Mereka membawa sejumlah bukti di antaranya buku saku dimaksud dan print out beberapa berita terkait.

"Buku saku berjudul '10 alasan memilih Joko Widodo' berisi fitnah kepada Gerindra. Buku tersebut secara gamblang mengidentikkan Gerindra dengan kelompok Wahabi Salafi yang dianggap terlibat terorisme termasuk kasus WTC," kata tim advokasi Habiburokhman.

Hal itu disampaikan Habiburokhman dalam jumpa pers di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakpus, Jumat (20/6/2014).

Menurutnya, buku saku dengan cover foto Jokowi-Jusuf Kalla itu ditemukan relawan Prabowo-Hatta di terminal bus kawasan Pulogebang, Jakarta Timur dan di Kota Bekasi.

"Tidak jelas siapa penulis dan siapa penerbit buku tersebut serta tidak jelas pula di mana alamatnya, namun di bagian belakang buku terdapat tulisan Bravo-5 yang mengindikasikan mereka yang menerbitkan," ujarnya.

"Hasil penelusuran kami di internet, tim Bravo-5 adalah tim yang dibentuk tim Jokowi-JK untuk menangkal isu SARA," imbuhnya sambil menunjukkan print out berita dimaksud.

Pihaknya berharap Bawaslu dapat berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menangkap pelaku penyebaran buku tersebut. "Buku itu harus diusut oleh Bawaslu, kalau memang itu ada Bravo-5 diminta klarifikasi tim Jokowi-JK apakah mereka yang menerbitkan, apa motifnya," ucap Habiburokhman.

(iqb/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads