"Yang menarik sekarang kan, kita belum ngomong nih, dalam waktu singkat atas inisiatif putra beliau dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa, mudah-mudahan segera mendapatkan ibu negara," jelas Marwah di rumah Polonia, Jaktim, Jumat (20/6/2014).
Marwah menjelaskan, selama ini Prabowo dan Titiek beberapa kali menggelar pertemuan. "Jodoh kan di tangan Allah. Ya, kita lihat sendiri kan beberapa pertemuan ya. Selalu ada Bu Titiek. Kemudian anak beliau sendiri sepertinya sangat berharap," imbuh Marwah.
"Beliau berharap. Anak siapa yang nggak mau bapak ibunya rujuk?" imbuh Marwah.
Proses rujuk ini bisa saja terwujud bisa juga tidak. Tapi pastinya, untuk ibu negara tidak ada dalam syarat Capres.
"Ya, itu kan antara mereka berdua. Karena tidak ada fungsi kenegaraan yang melekat di ibu negara tersebut. Tidak ada persyaratan itu. Toh KPU sudah mengesahkan juga. Jadi ditanggapi dengan biasa saja," tutupnya.
(edo/ndr)