Jadi Capres, Jokowi Tetap Tak Rayakan Ulangtahun

Jakarta - Tanggal 21 Juni besok, Jokowi akan merayakan ulang tahun ke 53. Bila tahun lalu saat ulang tahun ia blusukan ke Pulau Seribu sebagai Gubernur DKI, bagaimana tahun ini saat ia menjadi calon presiden?

"Saya tidak pernah punya tradisi ulang tahun," kata Jokowi dengan raut wajah serius di Hotel The Sunan, Jalan Achmad Yani, Solo, Jateng, Jumat (20/6/2014).

Menurutnya tak ada yang spesial dari ulang tahun untuk dirayakan. Penambahan umur lebih disikapi bijak olehnya dengan mengucap syukur.

"Saya selalu mensyukuri apa yang disampaikan Allah kepada saya. Saya nggak pernah (merayakan) ultah," ucapnya.

Ulang tahun Jokowi hanya terpaut 1 hari dengan ulang tahun Jakarta yang jatuh pada tanggal 22 Juni. Saat masih menjabat jadi Gubernur DKI tahun lalu, bawahan dan sejumlah orang menunggu untuk memberi kejutan atas ulang tahunnya, ia 'merayakan ulang tahun' dengan blusukan ke Pulau Seribu.

Jokowi lahir di Surakarta pada 21 Juli 1961 dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Jokowi kecil lebih dikenal dengan nama Mulyono oleh orang sekelilingnya.

Setelah sukses memimpin di Solo, di akhir tahun 2012 ia bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil menang dalam Pilkada DKI. Bersama-sama mereka membuat gebrakan birokrasi dan sejumlah program pro rakyat di Jakarta.

Kini, setelah 1 tahun 5 bulan menjabat sebagai gubernur, politisi PDIP ini didaulat oleh partainya menjadi calon presiden di pemilu 2014. Jabatan gubernur DKI ia tanggalkan untuk bertarung mendapatkan jabatan presiden Indonesia bersama Jusuf Kalla.

(bil/jor)