Panti Sosial di DKI Sudah Overload

Panti Sosial di DKI Sudah Overload

- detikNews
Rabu, 18 Jun 2014 22:14 WIB
Panti Sosial di DKI Sudah Overload
Jakarta - Jumlah pengemis, gelandangan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya di Ibukota semakin hari semakin melonjak. Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan menyebut saat ini panti sosial yang ada sudah tak mampu menampung jumlah PMKS.

"Ada 27 (panti) yang tersebar di Jakarta. Kalau dikelompokkan sesuai rumpun itu ada 13 rumpun, ada panti laras, panti anak, panti lansia dan lain-lain, kalau lansia saja ada 5 panti. Kapasitasnya (panti tersebut) masing-masing 200-an, dan sudah overload," kata Masrokhan kepada pewarta di Jakarta Timur, Rabu(18/6/2014).

Jumlah yang sudah melebihi kapasitas ini tentu jadi masalah tersendiri. Pasalnya tiap kali jelang masa Ramadan, jumlah gelandangan dan pengemis di Ibukota jauh lebih banyak dibanding hari biasa. Para PMKS umumnya datang dari luar daerah dan berharap bisa memetik rejeki dari meminta belas kasihan di bulan suci.

Untuk mengantisipasi membludaknya penghuni panti, Musrokhan menyiapkan strategi. "Jangka pendeknya kita pulangkan ke rumahnya setelah kita bina. Kalau jangka panjangnya adalah perluasan dengan membangun panti di Ciangir," ungkapnya.

Musrokhan menyebutkan saat ini penambahan panti itu baru tahap perencanaan. Luas dan target kapasitasnya pun masih belum diketahui pastinya.

"Proses perencanaannya di dinas perumahan. Sekarang barangkali sedang ada studi kelayakan. Nanti disesuaikan apakah pantinya untuk lansia dulu, atau psikotik dulu. Atau dua-duanya," pungkasnya.

Sebelumnya, Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan luas lahan bakal panti itu mencapai 100 hektar. "Kami sadari panti-panti kami kurang. Makanya kami mau manfaatkan di Ciangir, Tangerang, ada tanah 100 ha kami mau bangun lagi panti yang lebih besar. Karena mungkin orang tua kurang beruntung lebih bahagia tinggal di panti," kata Ahok, Rabu (18/6/2014).


(ros/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads