"Kita mengapresiasi keberanian Risma mengubah warna Surabaya, dari satu kota yang ada lokalisasinya menjadi pada tingkat itu (penutupan lokalisasi)," kata Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Dolly rencananya akan ditutup pada hari ini. Langkah ini dinilai PKS sebagai wujud keberanian Risma. Hidayat menyebut fraksi PKS di DPRD Surabaya-lah yang dari dulu mendukung Risma menjalankan pemerintahannya.
"Satu-satunya fraksi yang tetap mendukung Bu Risma saat Bu Risma dimakzulkan adalah fraksi PKS," kata Hidayat.
Salah satu kementerian yang digawangi kader PKS, yakni Kementerian Sosial, mendukung penutupan Dolly. Anggaran Kemensos untuk persoalan tersebut mencapai Rp 8 miliar.
"Surabaya kota pahlawan masak dikotori oleh sesuatu semacam ini. Ini sudah didukung oleh Kemensos agar tidak menimbulkan masalah berikutnya. Misal memberikan pelatihan skill, permodalan, dan sebagainya," tutur Hidayat.
(dnu/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini