Todung Mulya Lubis Dapat Gelar Profesor dari Universitas Melbourne

Todung Mulya Lubis Dapat Gelar Profesor dari Universitas Melbourne

- detikNews
Selasa, 17 Jun 2014 22:52 WIB
Foto: Todung Mulya (nomor dua dari kanan)
Jakarta - Pakar hukum dan pengacara, Todung Mulya Lubis, mendapat apresiasi sebagai profesor dari Law School, Universitas Melbourne, Australia.

"Saya tentu bersyukur ketika orang di dalam negeri tidak mengapresiasi apa yang saya lakukan, orang di luar negeri mengapresiasi," ujar pria yang pernah menjadi dosen tamu di beberapa universitas luar negeri ini dalam syukuran promosi gelar profesor yang dihelat di kantornya di kawasan Central Business District (SCBD), Sudirman, Jakarta, Selasa (17/06).

Berdasar surat yang diterimanya beberapa bulan lalu, ia resmi mendapat gelar profesor per tanggal 1 Januari 2015 dan akan melangsungkan pidato pengukuhan pada Mei 2015. Tidak hanya itu, berselang satu bulan, ia mendapat informasi bahwa Universitas Murdoch, Australia akan memberinya gelar Doktor Honoris Causa.

"Kalau kita bekerja tulus, tanpa pamrih, mengabdi untuk dunia pendidikan, sooner or later, ada yang mengapresiasi," imbuh pria yang juga badan pengawas sejumlah LSM termasuk diantaranya Imparsial.

Awalnya, Todung yang juga staf pengajar di Universitas Indonesia, telah dinominasikan menjadi profesor hukum di universitas tersebut. Namun, karena tersendat masalah administrasi, proses tersebut tertunda lima tahun. "Sampai akhirnya saya ambil kembali file yang sudah diajukan," pungkas pria yang juga aktivis HAM ini.

Kegigihan lulusan Law School, Universitas Harvard, Amerika ini dan ketekunannya untuk bergelut di bidang hukum serta HAM mendapat pengakuan dari pengacara senior Adnan Buyung Nasution. "Ini contoh yang bagus dari junior saya. Tiga hal berjalan bersama. Pekerjaan sebagai pengacara, perjuangan untuk melakukan pembenaran, dan pengabdian kepada kemanusiaan," terang Adnan.




(tfn/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads