"Secara umum akan ada porsi lebih banyak interaksi antara masing-masing calon. (Ini untuk) memberi peluang bagi masing-masing capres mengelaborasi pikiran-pikirannya secara individu dan mendiskusikannya hadap-hadapan dengan capres lain," tutur Husni kepada wartawan di Gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2014).
Apa yang membedakannya?
"Tampilannya akan berbeda dengan yang kemarin. Berbedanya itu porsinya. Moderator akan dikurangi (kesempatan) bertanya pada sesi terakhir. Setelah ada statement dari capresnya kemudian nanti langsung ada penutupan dari moderator," lanjut pria yang mengenakan kemeja batik berwarna perpaduan biru dan ungu ini.
Debat yang akan dimoderatori oleh Profesor Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Ahmad Erani Yustika itu mengusung tema 'Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial'. Perhelatan tersebut akan digelar di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan yang disiarkan secara langsung di Metro TV.
(aws/ndr)











































