"Ini sudah keliatan sekali dokumen-dokumen rahasia menurut undang-undang itu rahasia, tidak boleh dibocorkan. Tapi saya kira ini menunjukkan bahwa pihak Jokowi Jk sangat cemas," kata Hashim usai menghadiri deklarasi dukungan Prabowo Hatta oleh 'Sakti' di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (11/6/2014).
Lanjutnya, Hashim melihat kondisi terkini elektabilitas pasangan Jokowi JK sudah stagnan dan cenderung turun. "Dan Prabowo Hatta cenderung naik terus," ungkapnya.
Ia menjelaskan permasalahan ini merupakan black campaign yang tak jauh dari fitnah isu HAM terhadap Prabowo Subianto. Baginya persoalan HAM telah usai.
"Dan 5 tahun lalu kita harus ingat persoalan HAM tidak dipersoalkan sama sekali. Waktu itu KPU sudah loloskan Pak Prabowo sebagai cawapres. Tahun ini KPU telah loloskan Prabowo sebagai capres. So saya kira persoalan HAM sudah selesai," jelasnya.
"Jadi kubu lawan yang membocorkan dokumen pemecatan tersebut?" Tanya wartawan.
"Oh sudah pasti. Sudah pasti," tegas Hashim.
(tfn/fiq)