"Untuk memeriksa guru direncanakan minggu depan. Minggu ini sudah dilayangkan panggilannya, mudah-mudahan minggu depan bisa dilakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Rikwanto mengatakan, pemeriksaan terhadap keempat guru tersebut untuk mendalami dugaan keterlibatan mereka dalam kekerasan seksual seperti yang dilaporkan oleh korban terbatu.
Sementara, Rikwanto belum mau menyampaikan secara detil siapa saja guru yang diduga terlibat ini.
"Untuk mereka siapa inisialnya, dari negara mana termasuk jenis kelamin nanti disampaikan kalau sudah diperiksa," lanjutnya.
Polisi telah meminta Imigrasi untuk penundaan deportasi bagi keempat guru yang dicurigai ini. Sementara ini, keempatnya masih dalam pengawasan pihak Imigrasi.
(mei/aan)