"Kami telah diskusikan isu penting yang menyangkut dengan tentang negara hukum. Indonesia merupakan negara hukum jadi semua lingkup yang berhubungan dengan penegakkan negara hukum atau supremasi hukum akan dibahas disana termasuk masalah HAM," ujar Husni di depan Balai Sarbini, Senin (9/6/2014).
Husni mengatakan persiapan debat nanti malam sudah maksimal. Selain itu kedua pasangan juga antusias karena 5 debat nanti akan disiarkan langsung melalui saluran televisi nasional.
"Untuk persiapan ini kita sudah lakukan di mana kita konsolidasi proses kegiatan ini bersama dengan dua pasangan calon. Kemudian juga kita bicara dengnan lembaga penyiaran, mereka sangat antusias sekali 5 debat ini, kelima-limanya akan disiarkan secara langsung," kata Husni.
Selain itu, Husni yakin pada debat pemilihan presiden tahun ini akan berlangsung efisien. Durasi waktu 90 menit yang disediakan panitia diharapkan akan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami hadirkan panelis yang akan memberi support terhadap moderator. Dalam tahun ini kita pakai metode dengan moderator di mana moderator langsung memberikan masing-masing pertanyaan dan kesempatan kepada kandidat. Untuk metode dengan panelis atau host pemanfaatan waktu yang tersedia akan lebih efisien dengan diberi langsung ke panelis. Kita punya waktu durasi 90 menit. Kita harap tema yang dibahas bisa mengelaborasi konsep visi misi dan program masing-masing pasangan capres. Kalau dengan panelis kita khawatir penggantian antar panelis memakan waktu yang tidak sedikit oleh karenanya kita memilih metode moderator dan ini disepakati oleh dua calon," jelasnya.
(dha/van)











































