“Hari ini yang dioperasikan ada 20 unit. Sisanya kita tahan sementara dulu karena sedang dipasangin wifi,” kata Pargaulan ketika berbincang dengan detikcom, Senin (9/6/2014).
Pargaulan menyebut, pemasangan wifi dilakukan oleh perusahaan penyumbang, yakni Telkomsel. Sedangkan 20 unit lainnya, yang disumbang oleh Ti-Phone dan Roda Mas tidak dipasangi dengan perangkat internet tersebut.
Bus-bus ber-wifi itu nantinya akan dioperasikan bersama 20 unit bus sumbangan lainnya. Pargaulan mengatakan seluruh bus jenis single itu disebar ke tiga koridor, yakni koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas) dan koridor V (Kampung Melayu-Ancol).
Koridor itu dipilih karena bus-bus di sana banyak yang sudah tua. “Itu statusnya jadi mobil Pemda, intinya di mana operator (bus swasta) tidak siap, kita operasikan dulu di sana. Rencana saya di koridor VI ada 12 unit, di koridor IV ada 10 unit, dan sisanya akan dimasukkan ke koridor V,” kata dia.
Keseluruhan bus sumbangan itu diterima langsung oleh Plt Gubernur DKI, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, pada Jumat (6/6/2014). Mulai Sabtu pagi, bus-bus langsung beroperasi melayani masyarakat Jakarta. Sehari-harinya, yang akan beroperasi ada 27 unit dan sisanya jadi cadangan.
Ahok menuturkan, perusahaan yang menjadi penyumbang itu akan mereguk keuntungan dari iklan yang ditempel di bus-bus tersebut. “Sebenarnya, jika terus memberikan bantuan semacam ini, itu nanti akan kembali ke Telkomsel juga,” kata dia dalam acara serah terima.
(ros/nrl)











































