"Ya tahun depan tidak ada lagi," kata Sekretariat festival Ennichisai, Emi Takeya, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (9/6/2014).
Festival yang pertama kali digelar pada 2010 ini memang menjadi fenomena tersendiri di Blok M. Para ekspatriat asal Jepang dengan dibantu mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sastra Jepang di sejumlah universitas membuat acara tradisional ini.
Sayangnya Emi tak mau membuka siapa saja yang meminta pungli itu. Bahkan Emi tak mau menjawab soal kabar yang menyebutkan beberapa oknum pejabat itu bahkan sampai meminta hingga ratusan juta rupiah.
"Janganlah, jangan. Saya tak mau ini jadi ramai," jelas Emi.
Pungli menjadi salah satu alasan utama festival 'Little Tokyo in Blok M' berhenti tak jadi dilanjutkan. Para eksptariat Jepang memilih mundur dari penyelenggaraan festival yang dihelat setiap akhir Mei. "Kami sebenarnya ingin ada lagi," imbuhnya.
Sebenarnya akhir Mei lalu hampir saja batal festival ini karena oknum pejabat meminta uang pungli. Para ekspatriat Jepang ini akhirnya mencari uang agar festival bisa terselenggara.
"Tujuan kita bikin acara ini hanya ingin memberi entertainment saja, kita tidak ingin menjajah atau apa," tutur Emi yang juga warga Jepang ini.
(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini