Aksi Sopir Bus Purwokerto-Wonosobo yang Setiap Menit Angkat Telepon Membahayakan

Aksi Sopir Bus Purwokerto-Wonosobo yang Setiap Menit Angkat Telepon Membahayakan

- detikNews
Sabtu, 07 Jun 2014 15:46 WIB
Purwokerto - Kegiatan yang dilakukan oleh sopir dan kondektur bus jurusan Purwokerto-Wonosobo yang nyaris setiap menit mengangkat telepon atau menelepon seseorang ternyata sangat berbahaya. Tak hanya bagi keselamatan pengemudi, tetapi juga bagi penumpang bus itu sendiri.

"Itu tidak boleh menelepon sambil mengendarai kendaraan. Melanggar undang-undang," kata Kasatlantas Polres Banyumas, AKP Ihram Kustarto saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/6/2014).

Menurut dia, aksi yang dilakukan para sopir bus tersebut dengan cara menelpon untuk memantau pesaing bus yang melaju di depan atau di belakang sangat membahayakan pengemudi, penumpang dan juga pengguna jalan.

"Semua jenis kendaraan bermotor tidak boleh, dengan menelepon sambil mengemudi bisa membahayakan pengemudi penumpang dan pengguna jalan," jelasnya.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan segera menghimbau para Perusahaan Otobus (PO) agar tidak lagi berkomunikasi dengan cara menelpon pada saat membawa kendaraan bermotor apapun alasannya.

"Tanggung jawab perusahaan bus mengingatkan tata tertib berlalu lintas, salah satunya tidak boleh menggunakan HP saat mengendarai kendaraan dan ugal-ugalan," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga akan mendatangi perusahaan bus yang diduga melakukan tindakan seperti tersebut untuk memantau pesaing bus yang melaju di depan atau di belakang.

"Langkah kita akan menyurati dengan imbauan, setelah itu kita datangi," ungkap dia yang sangat mengapresiasi informasi tersebut.

Sopir dan kondektur bus jurusan Purwokerto-Wonosobo, hampir setiap menit selalu mengangkat telepon atau menelepon seseorang. Bak orang paling sibuk di dunia. Telepon yang mereka lakukan bukan sembarang telepon. Mereka melakukannya demi bisnis transportasi, telepon yang dilakukan tersebut untuk memantau pesaing bus yang melaju di depan atau di belakang.

(arb/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads