Kejadian tersebut terjadi di Jalan Jawa Wijaya No 11, Mojosongo, Solo, Jumat (6/6/2014). Saksi mata, Wagimin, memaparkan seorang pria yang mengendarai motor dengan laju kencang dari arah barat. beberapa kali motor tersebut terlihat oleng.
Tak lama kemudian motor itu mendahului sebuah mobil dari sisi kiri. Mungkin karena kehilangan kendali, motor itu kemudian menabrak kios bensin di pinggir jalan. Bensin yang ada di kios tersebut lalu tumpah.
Kapolsek Jebres, AKP Edison Panjaitan, mengatakan saat kejadian Gunardi sedang memasak di dalam warung menggunakan kompor gas. Korban tidak bisa lari ketika bensin tumpah termasuk mendekati kiosnya. Bensin itu lalu tersambar api dari kompornya.
"Terjadi ledakan, prosesnya sangat cepat sehingga korban tidak bisa lari. Korban meninggal akibat terbakar," ujar Edison.
Korban lain adalah Mujiono dan pengendara sepeda motor. Mujiono adalah pelanggan warung tersebut. Warga Dlingo, Bantul, Yogyakarta, itu bekerja sebagai tukang kayu dan sedang menggarap sebuah pekerjaan di Solo. Hampir setiap pagi, dia sarapan di warung milik Gunardi.
Meskipun sempat lari menyelamatkan diri, Mujiono mengalami luka cukup parah. Luka bakar di tunuhnya mencapai hampir 50 badannya. Dia segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Luka bakar parah juga dialami pengendara motor yang belakangan diketahui bernama Eko Endro Setiawan, warga Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar. Eko saat ini dirawat di RS Dr Oen, Solo.
(mbr/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini