Pernah Tinggal di Bantaran Kali, Jokowi Mengaku Mengerti Penderitaan Rakyat

Pernah Tinggal di Bantaran Kali, Jokowi Mengaku Mengerti Penderitaan Rakyat

- detikNews
Kamis, 05 Jun 2014 19:25 WIB
Jakarta - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) masa kecilnya hidup dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan. Pernah tinggal di bantaran kali lalu digusur berkali-kali, Jokowi mengaku lebih mengerti apa permasalahan yang ada di masyarakat bawah.

"Saya lahir tahun 1961. Lahir di bantaran sungai, karena anak orang yang tidak mampu. Kemudian saya pindah lagi ke tempat lain karena ada penggusuran. Pindahnya ke bantaran sungai juga," cap Jokowi di depan sekitar seribuan masyarakat Jayapura di GOR Waringin, Kota Raja, Jayapura, Papua, Kamis (5/6/2014).

"Waktu SD, saat penggusuran terakhir, saya melihat dan tanya ke bapak saya, "Pak kok rumah kita digusur terus?" Bapak saya jawab, "Iya Le, karena memang digunakan untuk terminal. Terus kita pindah ke mana? Ya ndak tahu Le, nanti kita cari kontrakan lagi," tambah Jokowi.

Berdasarkan pengalaman masa kecilnya, Jokowi mengaku mengerti betul apa yang dirasakan masyarakat kecil. Dia pun mengkritisi para pemimpin yang baru terjun ke masyarakat saat sedang ada pemilian suara.

"Kalau ada pemimpin yang mengaku memiliki program kerakyatan, tapi dia tidak pernah merasakan bersentuhan, bersalaman langsung dengan rakyatnya? Tidak pernah merasakan apa yang rakyat inginkan? Apakah itu yang kita inginkan? Wong salaman saja tidak pernah. Salamannya kalau mau Pilkada, Pilgub, pas mau Pilpres," jelasnya.

Jokowi juga mengatakan, itulah kenapa dia selalu melakukan blusukan, untuk melihat langsung kondisi riil di masyarakat.

"Kalau kita tidak pernah turun ke bawah, tidak bersentuhan kulit dengan rakyat, bagaiman kita bisa merasakan keluhan rakyat? Apa yang menjadi aspirasinya? Saya rasa sulit sekali merasakan itu," tambahnya.

(jor/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads