Mahfud MD datang ke Padepokan Dimas Kanjeng sekitar pukul 14.15 WIB, Kamis (5/6/2014) menggunakan mobil Alphard warna hitam Nopol L 8 PS.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu langsung disambut oleh Guru Besar Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Ta'at Pribadi di kediamannya.
Berdasarkaan data yang berhasil dihimpun, Dimas Kanjeng dikenal bisa mendatangkan uang secara gaib dalam hitungan detik.
Bahkan Dimas mempunyai ratusan ribu santri yang menyebar di 34 Provinsi di Negara Indonesia ini. "Selain padepokan ini, kami juga mendatangi beberapa pesantren di Jawa Timur," jelas Mahfud.
Pondok Pesantren yang dimaksud oleh Mahfud MD, yaitu Ponpes Sidogiri Pasuruan, Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo serta beberapa Ponpes lagi di Jember dan Banyuwangi.
"Untuk Ponpes Genggong masih belum kita sambangi (datangi) namun, dari hati sudah mendukung Prabowo-Hatta,"ungkap Mahfud.
Pertemuan dengan Guru Besar Padepokan Dimas Kanjeng itu sendiri dihadiri langsung oleh para santri Padepokan, utamanya di kalangan Jawa Timur.
"Ada lima ribu santri yang menyaksikan kampanye dialogis, yang tersebar di Jawa Timur," jelas Dimas Kanjeng Ta'at Pribadi.
Dimas mendukung Prabowo lantaran tegas dan di siplin serta berwibawa. "Sosok Prabowo layak kita usung untuk menjadi presiden," pungkasnya.
(fat/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini