Timses: Prabowo Tak Hanya Tegas, Tapi Juga Perhatian

Timses: Prabowo Tak Hanya Tegas, Tapi Juga Perhatian

- detikNews
Kamis, 05 Jun 2014 15:32 WIB
Timses: Prabowo Tak Hanya Tegas, Tapi Juga Perhatian
Bandung - Survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) menunjukkan, soal ketegasan dalam memimpin, responden lebih menyukai Prabowo-Hatta daripada Jokowi-JK. Sementara itu, duet Jokowi-JK lebih disukai karena paling perhatian terhadap rakyat.

Direktur Operasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Edhy Prabowo mengakui bahwa sikap tegas dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Ia juga menyebut bahwa Prabowo juga perhatian.

"Syarat pemimpin itu tegas, mutlak. Tanpa ketegasan, tidak bisa melakukan apa-apa," kata Edhy di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (5/6/2014).

Selain tegas, Edhy juga menyebut Prabowo sebagai sosok yang perhatian. Sifat itu pun sudah ada sejak ia memimpin anak buahnya saat menjadi tentara.

"Kenapa beliau berhasil pada tiap tugas di tentara. Tidak mungkin berhasil tanpa perhatian ke anak buah dan lingkungannya. Tanpa perhatian, juga tidak mungkin komunikasi," ucap Waketum Gerindra ini.

Sosok Prabowo yang perhatian juga bisa dilihat saat mantan Danjen Kopassus ini menjadi capres.

"Kalau tidak perhatian, tidak mungkin jadi capres. Sudah hidup enak, sudah menikmati hasil pekerjaan yang halal. Beliau jadi capres karena perhatian pada nasib bangsa," ujarnya.

Sementara itu, terkait hasil survei yang memprediksi perolehan suara Prabowo-Hatta masih di bawah Jokowi-JK, Edhy menganggapnya sebagai motivasi untuk lebih bekerja keras.

"Itu jadi motivasi kita untuk kerja keras," pungkasnya.

Dalam jumpa pers yang digelar SSSG di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2014), Direktur Eksekutif SSSG Fadjroel Rachman mengungkapkan sebanyak 54% responden menilai Prabowo-Hatta paling tegas dibanding Jokowi-JK yang dipilih responden sebanyak 35%. Sedangkan sebanyak 11% responden mengaku tidak tahu.

Sementara responden memilih Jokowi-JK sebagai pemimpin paling perhatian terhadap rakyat (58%) dibanding Prabowo-Hatta (25%). Responden yang mengaku tidak tahu sebanyak 18%.

Survei SSSG dilakukan dengan metode pengumpulan data yakni wawancara via telepon pada 26 Mei-04 Juni. Respondennya berjumlah 1.250 orang yang tersebar di 10 kota besar yaitu DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Balikpapan, Bali, Medan, Makassar, Semarang, Palembang dan Yogyakarta.

Karakteristik responden yakni berbanding 50:50 antara laki-laki dan perempuan, yang sudah punya hak pilih usia 17 tahun ke atas berprofesi mayoritas ibu rumah tangga dan pegawai swasta. Survei dilakukan dengan tingkat keyakinan 95%, dan sampling error +/- 2,78%.

(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads