Jembatan Ambruk, Transportasi Lintas Barat Sumatera Lumpuh
Selasa, 21 Des 2004 17:13 WIB
Padang - Jembatan Batang Panjang yang terletak di dusun Sungai Kuyuang, Kecamatan Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) rubuh setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu selama sehari semalam. Akibatnya, jalan raya lintas barat Sumatera terputus sejak pukul 05.00 WIB, Selasa (21/12/2004).Kasubdin Bina Program Dinas Prasarana Jalan Sumbar Mesra Eza menyatakan, kondisi jembatan yang ambruk itu sebenarnya sudah sangat tua. "Jembatan itu dibangun sekitar tahun 1940-an. Karena kondisinya yang sudah tua, hujan lebat yang disertai banjir menghancurkan pondasinya sehingga ambruk ke sungai," kata dia ketika dihubungi detikcom via ponselnya, Selasa (21/12/2004).Dikatakan Eza, Jembatan naas tersebut terletak di KM 198 Selatan Kota Padang, berdekatan dengan perbatasan Sumbar dengan Bengkulu dan Kabupaten Kerinci, Jambi. "Jalur ini setiap harinya dilalui oleh ribuan kendaraan. Akibat jalan putus, kendaraan dari dan menuju Bengkulu dan Kerinci dari Padang harus memutar melalui Kabupaten Solok, demikian juga sebaliknya," lanjut dia. Lebih lanjut Eza mengatakan, saat ini Dinas Prasarana Jalan Sumbar sudah mengirim jembatan darurat ke lokasi kejadian. Hanya saja, lokasi tersebut diperkirakan baru dapat dilalui kendaraan sekitar empat hari mendatang. "Kita harus buat pondasi baru. Setelah itu baru dapat mengganti jembatannya," ujar Reza.Sebelumnya, Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumbar Hediyanto pernah mengingatkan sejumlah jalan rawan longsor di Sumbar. Jalan tersebut antara lain terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Lembah Anai (Jl. Raya Padang-Bukittinggi), Sitinjau Laut (Kabupaten Solok), Bungus (Kota Padang), Pangkalan (Kabupaten 50 Kota), Tanjung Gadang, Koto Alam dan Silungkang (Kabupaten Sawahlunto Sijunjung), Palupuh (Kabupaten Agam) dan Kumpulan (Kabupaten Pasaman).
(asy/)