"Yang dibebasin didudukin orang lagi. Kita ini nggak pernah tegas. Bolak-balik kita nggak berani tegas. Nego lagi. Pembebasan lahan bisa hambat MRT. Jadi kita musti tegas. Kalau udah dibebasin jangan didudukin orang lagi, usir saja! Dia bisa main kasar, kalau kita nggak bisa main keras. Kita itu pemerintah loh, resmi," kata Ahok.
Ahok mengatakan itu usai rapat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2014)
Rapat ini dihadiri bersama pihak MRT, Bappeda, Dishub DKI dan BPKD. Dalam rapat tersebut disebut ada beberapa lokasi depo yang belum dibebaskan lahannya, yakni Perumahan Polri Lebak Bulus, Terminal Lebak Bulus, GOR Lebak Bulus, dan beberapa halte TransJakarta. Ada yang masih menunggu keputusan pemerintah pusat, ada pula yang masih menunggu lelang aset seperti Terminal Lebak Bulus.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT MRT, Dono Boestami mengatakan sampai saat ini pembebasan lahan yang belum tuntas ini masih dapat ditoleransi. Sambil menunggu, pihaknya masih terus bekerja.
"Sampai hari ini masih bisa ditoleransi. Cuma kan kita kasih early warning. Jangan sampai mundur-mundur lagi. Kan tadi lihat ada jadwal yang sampai Januari 2015. Kan masih lama. Ada yang lain yang bisa dikerjakan. Desain stasiunnya bisa," kata Dono.
(bil/nik)











































