"Saya akan membenahi yang konkrit. Saya melakukan apa yang belum dilakukan suami. Saya tidak mau berwacana. Saya ingin melakukan apa yang dibutuhkan masyarakat kecil yaitu kesejahteraan berbasis oleh mereka sendiri," ujar perempuan yang akrab disapa Okke itu di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (2/6/2014).
Menurutnya, UKM harus didorong kuat karena sektor ini yang menjadi penopang ekonomi nasional ketika terjadi krisis. Dia merincikan, UKM yang bisa dimaksimalkan antara lain kerajinan, keterampilan serta makanan. Potensi tiga barang ini bisa dioptimalkan terkait keinginan serta minat masyarakat yang ingin mencobanya.
"Iya, ini kan tergantung kita sendiri. Kalau kitanya mau, ya enggak masalah dan bisa dimaksimalkan," ujar Okke yang juga dokter gigi itu.
Lanjutnya, Okke mengatakan UKM yang paling bisa dimaksimalkan adalah kerajinan tenun songket. Salah satu daerah binaan yang punya potensi dikembangkan untuk tenun songket ini adalah Desa Muara Penimbung, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Maklum, menurutnya daerah ini memiliki masyarakat perempuan yang bermata pencaharian sebagai pengrajin.
(hat/erd)