"Saya 24 tahun menggeluti bisnis internasional. Ditanya apa itu LC (Letter of Credit) saya juga tahu, semua saya lakukan," kata Jokowi saat menemui ribuan pendukungnya di Gedung PDHI, Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (2/6/2014).
Jokowi berada di Gedung PDHI usai bertemu dengan Sri Sultan HB X. Pasangannya, Jusuf Kalla, juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Dipikir mentang-mentang orang ndeso, masak gak boleh tahu. Wajah deso tapi pikiran internasional," kata Jokowi disambut tepuk tangan ribuan pendukung.
"Sudah ya nanti dikira sombong," kata Jokowi buru-buru menutup omongan soal kecakapannya memahami masalah internasional.
Di hadapan pendukung, Jokowi tak bercerita serius. Bahkan soal visi-misi, ia hindari. Dia datang ke Yogyakarta untuk sekadar bernostalgia.
"Soal apa itu tol laut, revolusi mental nanti saya ceritanya. Masih banyak yang belum tahu. Sekarang yang enteng saja," katanya.
Suasana cukup santai. Sampai-sampai beberapa pendukung nyelutuk meminta Jokowi menyumbangkan suara. Tapi suami Iriana itu enggan. Dia mengaku tidak bisa beryanyi.
"Nggak bisa nyanyi," kata mantan wali kota Solo ini.
Jokowi mengatakan, beberapa orang menganggap dirinya tidak bisa marah. Jokowi membantah. ia bisa marah, terutama untuk prinsip.
"Tidak ya tidak. Masak dengan teman atau friend marah-marah," katanya.
Selama di Yogya, Jokowi mengunjungi Malioboro, Pasar Beringharjo, dan Keraton Yogyakarta. Dia didampingi istrinya, Iriana, dan Anies Baswedan serta beberapa tim suksesnya.
(bgs/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini