"Saya datang bukan karena politik," kata JK di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Senin (2/6/2014).
JK menjelaskan, kedatangannya karena ada unsur pelanggaran keras. "Pengalaman saya, ada satu titik pecah dibiarkan, bisa menimbulkan pecah di mana-mana," jelasnya.
JK menegaskan hukum harus menindak tegas kasus kekerasan ini. "Julius itu sudah memaafkan secara pribadi tapi secara hukum tidak boleh. Kalau sekali dibiarin nanti akan terulang lagi, dan Sri Sultan sudah mengambil tindakan pra hukum kepada pelaku kekerasan," jelasnya.
Kamis (29/5/2014), sekelompok orang menyerang rumah Julius di Sleman, Yogyakarta. Saat itu tengah digelar doa rosario. Julius dan sejumlah perempuan terluka akibat penyerangan tersebut. Kemarin, massa menyerbu gereja di Sleman. Belum diketahui pelaku dan motif aksi brutal tersebut.
(tfn/try)